Rabu, 23 November 2011

Tips membuat lagu yang baik

Dengan banyak munculnya band-band ditanah air, tentunya loe harus punya sesuatu hal yang menarik, unik dan lain dari pada yang lain, baik itu lagu ataupun performance. Nah dengan begini band loe akan jd keren and beda banget.
Sebenarnya gak ada aturan baku dalam bikin lagu, asal loe ngerti dulu form2 yg umum dipake.. biasanya Bait+Reff, bisa juga ada bridge atau bagian2 lainnya, ngerti time signature yg umum dipake, .. tapi itu tidak mutlak, gunakan saja imaginasi loe.


Berikut beberapa tips cara membuat lagu yang baik :
 

1. Be Creative..!! jgn dulu dipusingkan dengan kemungkinan bisa sama dengan lagu lain.. Just do it.. setelah selesai.. baru direview.


2. Coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, loe akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat lagu sendiri


3. Biarkan lagu itu menceritakan isi hatimu yang ingin loe ceritakan ke orang/ke diri sendiri..(musik tuh harus punya nyawa).


4. Cari tau sampe dimana tingkat musikalitas loe…mencoba membuat lagu.. lalu mengkategorikannya ke dalam musik2 yang berada di sekitar loe! apakah loe berada dijalur mainstream atau indie.


5. Jangan miskin tema. Loe bisa ambil referensi dari band atau artis lain.


6. Jangan selalu ngikutin band-band yang udah gede. Komersil bukan berarti loe harus ikut-ikutan band lain. Tapi untuk mulai dari band referensi juga gak apa-apa.


7. Jangan selalu ngikutin lagu-lagu yang lagi ngehits.


8. Kombinasi personil harus ada yang ditonjolkan. Misalnya kalo gitaris loe jago, loe tonjolin sedikit kemampuan gitaris loe.


9. Kalo udah punya musik yang unik, lirik jangan sampai lemah.


10. Jangan berpikir tipikal. Contoh, loe pikirin lagu yang disukai anak2 kuliah itu yang seperti apa yah? Yang disukai ibu-ibu rumah tangga kayak apa yah?


11. Jangan membuat lagu yg terlalu idealis, yang cuma loe doang yang ngerti, ngga mikirin orang lain.


12.  Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan gitar pun lagu bisa terdengar bagus. Ingat, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga kaya bunyi.
13. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu loe. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu loe menjadi bagus


14. jangan takut untuk mempublikasikan lagu yang telah kita ciptakan ke orang2 terdekat untuk mendapat penilaian orang lain terhadap lagu kita. Tetaplah percaya diri jika penilaian orang sekitar kita menganggap lagu kita kurang bagus karena setiap orang punya selera musik yang berbeda-beda. Atau anda juga bisa mempertimbangkan bagian2 tertentu untuk di aransemen ulang yang dianggap kurang enak menurut orang lain. tapi jika menurut anda itu sudah pas, tetap lah pada pendirian.


Senin, 11 Juli 2011

Dream Theater


Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.

Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.